Kamis, 03 Desember 2020

Inovasi SI & New teknologi Pertemuan Ke-6

1. Storyboard merupakan sebuah bagan gambar yang disusun berdasarkan naskah cerita. Saat menggunakan storyboard, maka seseorang dapat mengarang kisah dan lebih mudah dibayangkan dengan orang lain menggunakan gambar-gambar yang sudah dibuat.

2.royboard pertama kali di kembangkn di studio welt disney pada awal tahun 1930-an. Perkembangan stroryboard di disney berawal dari repolusi buku buku kontak yang berbentuk sketsa cerita yang telah dibuat pada tahun 1920 yang bertujuan untuk menggambarkan konsep mata pelajaran kartun yang animasi pendek seperti film plane crazy dan sremboat willie. Dalam buku the story of well disney (itenriholt,1956­),drane disney liter menjelaskan bahwa storyboard pertama kali di ciptakan pada tahun 1933.Storyboard  peertama kali dibuat oleh seorang animator bernama WEBB SEMITH ide disebut diambilnnya dari gambar adegan pada lembaran kertas yang terpisah yang disusunnya pada papan bulenn untuk membuat urutan cerita . Selanjutnya studio walter lantz production pada awal 1935 menjadi studio kedua yang mulay mengembangkan sketsa cerita menjadi storyboard .

Pada tahun 1936 , HARMAN ISING dan LEON SCHLESINGER juga mulai menerapkan konsep storyboard . akhirnya sejak 1937- 1938 ,hampir semua studio mulai menggunakannya storyboard sebagai pengganti sketsa cerita .

3. Berikut adalah beberapa tujuan membuat storyborad:

  1. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatan film, baik itu film pendek maupun film berdurasi panjang
  2. Untuk memudahkan orang lain untuk memahami alur dan isi dari cerita yang ingin disampaikan
  3. Agar memudahkan pembuat film dalam memvisualisasikan idenya
  4. Membantu menjelaskan suatu alur narasi dari sebuah cerita
  5. Memandu tim yang terlibat dalam pembuatan film/ video (sutradara, aktor, dan crew) sehingga bekerja dengan maksimal
4.Berikut ini adalah tujuan dari storyboard adalah : Untuk mempercepat dan mempermudah pembuatan film, baik film yang pendek maupun film dengan durasi yang panjang. Sebagai alat untuk mempermudah orang lain memahami alur dari isi cerita yang akan di sampaikan.

5. - Bagian Judul

Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman

   - Bagian Sub Judul

Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu

   - Bagian Visual

Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.

   - Bagian Audio

Berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar masing-masing.

   - Bagian Dialog/Action

Berisi detil action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)

   - Bagian Properties

Berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.

6. Storyboard merupakan sebuah dokumen yang penting dalam produksi multimedia interaktif. Storyboard memuat instruksi untuk pemrograman, script audio, dan deskripsi detail element-elemen visual seperti teks, video, gambar dan animasi. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas tema. Untuk mempermudah membuat proyek, maka harus dibuat sebuah rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan dengan membuat point- point pekerjaan yang berfungsi membantu untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau disusun.

Sebutkan dan Jelaskan tentang apa yang anda ketahui tentang : 1. Macam-macam aplikasi untuk menulis naskah skenario 2. Istilah dalam skenario

 Macam-macam aplikasi untuk menulis naskah skenario

1. KIT Scenarist

aplikasi naskah film kit scenarist

KIT Scenarist adalah sebuah program untuk menulis naskah atau skenario yang gratis dan luar biasa lengkap. Aplikasi ini memiliki banyak fitur. Baik menulis naskah itu sendiri, data (mulai dari sinopsis, daftar karakter, lokasi, dll), sistem kartu (untuk memindah adegan secara dinamis), sampai analisa statistik.

Aplikasi ini merupakan proyek open-source dan tersedia untuk berbagai platform, baik smartphone (AndroidiOS) maupun komputer (WindowsmacOSLinux).

Lihat KIT Scenarist

2. Trelby

aplikasi menulis naskah film trelby

Trelby merupakan aplikasi untuk menulis skenario film yang luar biasa. Aplikasi ini lengkap. Kamu bisa menulis naskah (screenplay) langsung dengan format standar, laporan untuk elemen film (adegan, lokasi, tokoh, dan dialog), perbandingan versi skenario, impor-ekspor format, memilih tampilan, dll.

Trelby bisa kamu pakai secara gratis. Aplikasi ini tersedia untuk Windows dan Linux.

Lihat Trelby

2. Highland 2

aplikasi naskah film untuk mac highland

Highland 2 merupakan aplikasi menulis naskah film yang tidak kalah lengkap. Selain mendukung format skenario film, aplikasi ini juga punya fitur navigasi (menampilkan bagian penting), menampilkan aset (berkas terkait dengan dokumen), template, tema aplikasi, dll. Aplikasi ini juga mendukung format penulisan standar seperti markdown dan fountain.

Aplikasi Highland 2 bisa kamu gunakan secara gratis, dan tersedia untuk macOS.

Lihat Highland 2

3. WriterDuet

aplikasi skenario writerduet

WriterDuet merupakan aplikasi penulis naskah film online. Dengan aplikasi ini kamu tidak hanya bisa menulis skenario film sesuai format standar, memanfaatkan sistem kartu untuk mengatur adegan, melakukan revisi, kamu juga bisa berkolaborasi dengan teman secara langsung (real time). Oya, aplikasi ini juga mendukung impor dan ekspor berkas dengan berbagai format.

WriterDuet bisa kamu gunakan melalui berbagai browser secara gratis dengan batasan sampai 3 naskah film. Kalau kamu ingin fitur lebih, kamu bisa berlangganan versi komersial.


Istilah dalam skenario

1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh.

2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek

3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya

4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya.

5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi

6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasanya, untuk menegaskan detail sesuatu seperti ekspresi tokoh yang penting, seperti senyum manis atau lirikan mata. Tokoh biasanya muncul gambar wajah saja.

7.      CUT BACK TO: Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke tempat lain, dan kembali ke tempat semula.

8.      CUT TO FLASH BACK: Petunjuk mengalihkan gambar ke adegan flash back

9.      CUT TO: Mengakhiri adegan secara langsung tanpa proses transisi

10.  CUT TO: Perpindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama.

11.  DISSOLVE TO: Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya.

12.  ESTABLISHING SHOT: Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa disingkat ESTABLISH saja.