Kamis, 29 Oktober 2020

perbedaan VR dan AR, dan metode pembuatannya

Berikut perbedaan antara VR dan AR dalam penggunaannya: 

1. Perangkat yang Digunakan VR biasanya diakses melalui perangkat seperti headset yang sepenuhnya berinteraksi dengan lingkungan vitual yang dihasilkan. Tidak hanya visual tetapi juga suara, sentuhan, bau, dan rasa jika perangkat yang digunakan adalah gawai yang sudah ditingkatkan seperti teater 4D. 

Sementara AR umumnya diakses melalui kamera ponsel yang menampilkan visual lapisan ke lingkungan sekitarnya di layar perangkat. Dengan kata lain, yang bekerja adalah bukanlah ponsel itu sendiri melainkan dibantu dengan afanya aplikasi pendukung.


2. Tingkat Kedalaman Pengalaman Bermain 

VR dirancang untuk sepenuhnya berada di dunia virtual. Perangkat VR benar-benar memblokir lingkungan nyata dan menghasilkan tampilan virtual. Sehingga, VR sangat baik untuk media seperti video game atau film yang pengguna dapat fokus pada konten yang ditonton. 

Seperti namanya, AR tidak menggantikan lingkungan nyata ke virtual. Melainkan menambahakan konten vitual sehingga terlihat di lingkungan nyata. Dengan kata lain, AR mengekspresikan kontennya tidak bersifat mendalam. Lapisan di atas lingkungan fisik pengguna dan umumnya tergantung pada fitur dunia nyata.

3. Jenis Media yang Ditampilkan 

VR adalah sistem imersif yang biasanya menggunakan komputer untuk membuat lingkungan virtual. Video game dan film adalah bentuk media yang paling umum diadaptasi untuk relaitas virtual. 

Media AR tidak seintensif VR. AR hanya sebagai tambahan halus pada dunia nyata. AR biasanya menampilkan bentuk 3D yang dapat dilihat melalui aplikasi dengan kamera ponsel sehingga terlihat berada di dunia nyata.

4. Realitas yang Dihasilkan 

VR dapat dihasilkan dalam beberapa cara berbeda tergantung pada media yang ditampilkan. Video game sering langsung ditampilkan saat pengguna bermain, jika ada mesin game, atau mereka dapat dibuat sebelumnya, dalam hal ini mereka statis dan mirip dengan gambar atau film. Beberapa orang juga menganggap video 360 derajat sebagai realitas virtual; ini sepenuhnya dibuat sebelumnya. AR sering dikodekan untuk aplikasi ponsel dan diterjemahkan secara reaktif tergantung pada lokasi pengguna. Ini dapat diprogram mirip dengan realitas virtual, tetapi umumnya tidak membutuhkan mesin canggih untuk membuat.

5. Terjadi 

Langsung Dunia VR dan dunia nyata merupakan lingkungan yang terpisah dan tidak reaktif. Hal ini terjadi kerena media VR diprogram sebelumnya. Sementara AR lebih berpotensi reaktif terhadap dunia nyata. Hal ini terjadi karena AR digabungkan dalam lingkungan nyata. Dengan kata lain, dunia AR terjadi secara langsung terhadap dunia nyata.

Membuat Project VR Sederhana

Buat Project 3D baru

Buka Aplikasi Unity dan kemudian buat project 3d baru dengan nama SampleVRUniversal. Kemudian klik Create Project


Kemudian masukkan Object 3D sederhana dengan cara klik kanan pada Hierachy -> 3D Object -> Cube. Atur posisi di X=0, Y=0, dan Z=0 supaya terlihat di kamera seperti di bawah ini :


Kemudian tambahkan pointer. klik kanan pada Main Camera -> 3D Object -> Sphere. Atur posisi Z dengan nilai 2 dan scale 0.05. Jangan lupa hapus Component Sphere Collider. Lengkapnya seperti gambar di bawah ini:


Setelah itu, masukkan SDK Cardboard ke project. Sebelumnya Anda juga harus mengunduh plugin Google VR for Unity.

Kemudian masukkan package yang telah diunduh dengan cara klik menu Assets > Import Package > Custom Package… dan cari file GoogleVRForUnity.unitypackage yang telah diunduh dan klik Import. Untuk mengubah tampilan kamera menjadi mode VR, cukup drag prefab GvrEditorEmulator ke Hierarchy.


Selanjutnya, drag object Main Camera ke dalam game object GvrEditorEmulator seperti di bawah ini :


Maka secara otomatis tampilan game Anda sudah menjadi mode Virtual Reality (VR).

METODE PEMBUATAN AR

  1. Metode Marker Based Tracking

Biasanya metode ini menggunakan ilustrasi yang berwarna hitam dan juga putih dengan bentuk persegi, dan terdapat batasan hitam tebal berlatar belakang putih. Pada metode marker based tracking akan digunakan tiga sumbu utama yakni X, Y, dan Z dengan bantuan titik  koordinat ( 0, 0, 0 ) dan juga virtual secara 3 dimensi. Metode jenis ini mulai dikembangan dari tahun 1980 an, namun secara khusus dikenal oleh masyarakat sekitar awal tahun 1990 an.

  1. Markerless Augmented Reality

Untuk metode yang satu ini yang bernama Markerless Augmented Reality pada saat ini sedang giat dikembangkan. Keuntungan dari metode jenis ini adalah pengguna tidak lagi memerlukan peralatan tambahan hanya untuk menampilkan berbagai macam elemen digital. Sebuah perusahaan besar, Total Immersion dan Qualcomm, sudah memproduksi berbagai teknik untuk Markerless Tracking. Diantara teknik tersebut adalah Motion Tracking, Face Tracking, GPS Based Tracking dan juga 3D Object Tracking. Berikut adalah beberapa penjelasan singkat terkait dengan Motion Tracking, Face Tracking, GPS Based Tracking Sdan juga 3D Object Tracking :S

  • Motion Tracking

Dengan teknik ini, computer mampu menangkap beberapa macam gerakan dan sangat bermnfaat untuk dapat membuat film – film dengan cara mencoba gerakannya.

  • Face Tracking

Teknik face tracking membutuhkan pemahaman akan algoritma yang terus menerus diupayakan pengembangannya. Dengan cara seperti ini computer yang Anda miliki dapat dengan jelas mengenali wajah manusia dengan cara mengenal tatanan hidung, mata, dan mulut manusia. Teknis jenis Face Tracking sudah pernah di aplikasikan di dunia nyata, salah satunya pada saat perayaan HUT DKI Jakarta melalui festival Pekan Raya Jakarta ( PRJ ) 2010 dan juga Toy Story Event pada tahun 2014.

  • GPS Based Tracking

Siapa yang tak asing dengan aplikasi GPS? Salah satu metode yang digunakan oleh Markless Augmented Reality adalah dengan menggunakan GPS Based Tracking yang terdapat pada hp ataupun sosial media Anda.

  • 3 Dimensi Object Tracking

Berbeda dengan lainnya, khusus untuk 3 dimensi object tracking ini mampu mengenali berbagai bentuk dari wajah manusia secara umum. Selain itu, tujuan lain dari 3 dimensi object tracking adalah dapat mengenal seluruh bentuk benda mati sekalipun, seperti mobil, motor, dan lain sebagainya.

Itu dia beberapa metode yang biasanya digunakan untuk Augmented Reality ( AR ) beserta berbagai macam keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan teknologi yang satu ini. Di harapkan masyarakat lebih peduli akan keadaan alam yang ada di sekitar kita.